Jakarta - Tetap semangat buat kamu yang tidak
lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)! Kamu masih bisa
mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Kamu harus tahu cara mendaftar SBMPTN yang benar. Sehingga terhindar dari kemungkinan salah mengisi data.
Untuk mendaftar SBMPTN bisa dilakukan dengan cara online. Kamu harus mengunjungi situs pendaftaran.sbmptn.ac.id. Ada pun biaya pendaftaran untuk SBMPTN 2018 adalah Rp 200.000.
Kamu harus tahu cara mendaftar SBMPTN yang benar. Sehingga terhindar dari kemungkinan salah mengisi data.
Untuk mendaftar SBMPTN bisa dilakukan dengan cara online. Kamu harus mengunjungi situs pendaftaran.sbmptn.ac.id. Ada pun biaya pendaftaran untuk SBMPTN 2018 adalah Rp 200.000.
ni syarat untuk mendaftar SBMPTN:
1. Warga Negara Indonesia;
2. Untuk lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat atau Paket C tahun 2016 dan 2017 harus memiliki ijazah;
3. Untuk lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat atau Paket C tahun 2018 minimal harus memiliki Surat Keterangan Lulus (SKL) yang sekurang-kurangnya memuat informasi jati diri dan foto terbaru yang dibubuhi cap/stempel yang sah. Pada proses pendaftaran online, SKL belum diperlukan; tetapi pada saat mengikuti ujian tulis, peserta wajib membawa SKL;
4. Peserta seleksi memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran pembelajaran di program studinya.
Cara mendaftar SBMPTN sebetulnya tidak sulit. Tetapi perlu ketelitian agar tidak salah memasukkan data.
Ujian tulis SBMPTN terdiri dari 2 jenis yakni Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Ujian akan berlangsung pada 8 Mei 2018. Kemudian hasilnya bakal diumumkan pada tanggal 3 Juli 2018 melalui situs universitas masing-masing.
1. Warga Negara Indonesia;
2. Untuk lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat atau Paket C tahun 2016 dan 2017 harus memiliki ijazah;
3. Untuk lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat atau Paket C tahun 2018 minimal harus memiliki Surat Keterangan Lulus (SKL) yang sekurang-kurangnya memuat informasi jati diri dan foto terbaru yang dibubuhi cap/stempel yang sah. Pada proses pendaftaran online, SKL belum diperlukan; tetapi pada saat mengikuti ujian tulis, peserta wajib membawa SKL;
4. Peserta seleksi memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran pembelajaran di program studinya.
Cara mendaftar SBMPTN sebetulnya tidak sulit. Tetapi perlu ketelitian agar tidak salah memasukkan data.
Ujian tulis SBMPTN terdiri dari 2 jenis yakni Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Ujian akan berlangsung pada 8 Mei 2018. Kemudian hasilnya bakal diumumkan pada tanggal 3 Juli 2018 melalui situs universitas masing-masing.
Prosedur pendaftaran SBMPTN untuk peserta Beasiswa
Bidikmisi dibedakan dengan peserta lainnya. Namun tetap masuk ke situs yang
sama.
Begini cara mendaftar SBMPTN untuk peserta bukan penerima Beasiswa Bidikmisi:
1. Buka situs pendaftaran.sbmptn.ac.id dan pilih 'Menu A' untuk mendapatkan Kode Akses Pendaftaran (KAP), PIN, dan kode pembayaran yang berlaku 3x24 jam;
2. Melakukan pembayaran di bank yang telah ditentukan yakni Bank Mandiri/BNI/BTN menggunakan KAP, PIN, dan kode pembayaran yang masih berlaku;
3. Setelah menerima tanda bukti pembayaran, calon peserta SBMPTN kembali mengunjungi situ pendaftaran.sbmptn.ac.id dan memilih 'Menu B' menggunakan KAP dan PIN sesuai yang telah dibayarkan, lalu masukan kode captcha dan klik login;
4. Unggah pasfoto berwarna terbaru (3 bulan terakhir) sesuai dengan yang diminta, klik tombol 'simpan';
5. Isi formulir biodata sesuai dengan data diri sebenarnya, klik tombol 'simpan';
6. Isi formulir pendidikan, lalu klik tombol 'simpan';
7. Isi formulir pilihan dan lokasi ujian, lalu klik tombol 'simpan';
8. Periksa dahulu konfirmasi data yang telah diisi, kemudian klik 'saya setuju', setelah itu klik tombol 'kartu';
9. Klik tombol 'cetak' untuk mencetak Kartu Tanda Bukti SBMPTN 2018.
Jangan lupa untuk keluar/logout setelah semua proses selesai dilakukan.
Begini cara mendaftar SBMPTN untuk peserta bukan penerima Beasiswa Bidikmisi:
1. Buka situs pendaftaran.sbmptn.ac.id dan pilih 'Menu A' untuk mendapatkan Kode Akses Pendaftaran (KAP), PIN, dan kode pembayaran yang berlaku 3x24 jam;
2. Melakukan pembayaran di bank yang telah ditentukan yakni Bank Mandiri/BNI/BTN menggunakan KAP, PIN, dan kode pembayaran yang masih berlaku;
3. Setelah menerima tanda bukti pembayaran, calon peserta SBMPTN kembali mengunjungi situ pendaftaran.sbmptn.ac.id dan memilih 'Menu B' menggunakan KAP dan PIN sesuai yang telah dibayarkan, lalu masukan kode captcha dan klik login;
4. Unggah pasfoto berwarna terbaru (3 bulan terakhir) sesuai dengan yang diminta, klik tombol 'simpan';
5. Isi formulir biodata sesuai dengan data diri sebenarnya, klik tombol 'simpan';
6. Isi formulir pendidikan, lalu klik tombol 'simpan';
7. Isi formulir pilihan dan lokasi ujian, lalu klik tombol 'simpan';
8. Periksa dahulu konfirmasi data yang telah diisi, kemudian klik 'saya setuju', setelah itu klik tombol 'kartu';
9. Klik tombol 'cetak' untuk mencetak Kartu Tanda Bukti SBMPTN 2018.
Jangan lupa untuk keluar/logout setelah semua proses selesai dilakukan.
Sementara itu, begini cara mendaftar SBMPTN bagi
calon peserta yang juga peraih beasiswa Bidikmisi:
1a. Jika kamu lolos SNMPTN, maka langsung buka situs pendaftaran.sbmptn.ac.id dan pilih 'Menu A' untuk mendapatkan Kode Akses Pendaftaran (KAP), PIN, dan kode pembayaran yang berlaku 3x24 jam;
2a. Melakukan pembayaran di bank yang telah ditentukan yakni Bank Mandiri/BNI/BTN menggunakan KAP, PIN, dan kode pembayaran yang masih berlaku;
3a. Setelah menerima tanda bukti pembayaran, calon peserta SBMPTN kembali mengunjungi situs pendaftaran.sbmptn.ac.id dan memilih 'Menu B' menggunakan KAP dan PIN sesuai yang telah dibayarkan, lalu masukan kode captcha dan klik login dan langsung ke langkah nomor 4;
1b. Jika kamu tak lolos SNMPTN, langsung saja login ke pendaftaran.sbmptn.ac.id dan pilih 'Menu B' dengan menggunakan KAP dan PIN yang telah dimiliki. Kemudian langsung ke langkah nomor 4;
1c. Jika kamu bukan peserta SNMPTN, maka kamu harus melakukan pendaftaran ke laman belmawa.ristekdikti.go.id/bidikmisi;
2c. Mendapatkan Kartu Tanda Peserta Bidikmisi (bagi yang telah memenuhi syarat) yang berisi KAP dan PIN;
3c. Mengunjungi situs pendaftaran.sbmptn.ac.id dan memilih 'Menu B' menggunakan KAP dan PIN sesuai yang telah diterima, lalu masukan kode captcha dan klik login;
4. Unggah pasfoto berwarna terbaru (3 bulan terakhir) sesuai dengan yang diminta, klik tombol 'simpan';
5. Isi formulir biodata sesuai dengan data diri sebenarnya, klik tombol 'simpan';
6. Isi formulir pendidikan, lalu klik tombol 'simpan';
7. Isi formulir pilihan dan lokasi ujian, lalu klik tombol 'simpan';
8. Periksa dahulu konfirmasi data yang telah diisi, kemudian klik 'saya setuju', setelah itu klik tombol 'kartu';
9. Klik tombol 'cetak' untuk mencetak Kartu Tanda Bukti SBMPTN 2018.
Jangan lupa untuk keluar/logout setelah semua proses selesai dilakukan.
(bag/tor)
1a. Jika kamu lolos SNMPTN, maka langsung buka situs pendaftaran.sbmptn.ac.id dan pilih 'Menu A' untuk mendapatkan Kode Akses Pendaftaran (KAP), PIN, dan kode pembayaran yang berlaku 3x24 jam;
2a. Melakukan pembayaran di bank yang telah ditentukan yakni Bank Mandiri/BNI/BTN menggunakan KAP, PIN, dan kode pembayaran yang masih berlaku;
3a. Setelah menerima tanda bukti pembayaran, calon peserta SBMPTN kembali mengunjungi situs pendaftaran.sbmptn.ac.id dan memilih 'Menu B' menggunakan KAP dan PIN sesuai yang telah dibayarkan, lalu masukan kode captcha dan klik login dan langsung ke langkah nomor 4;
1b. Jika kamu tak lolos SNMPTN, langsung saja login ke pendaftaran.sbmptn.ac.id dan pilih 'Menu B' dengan menggunakan KAP dan PIN yang telah dimiliki. Kemudian langsung ke langkah nomor 4;
1c. Jika kamu bukan peserta SNMPTN, maka kamu harus melakukan pendaftaran ke laman belmawa.ristekdikti.go.id/bidikmisi;
2c. Mendapatkan Kartu Tanda Peserta Bidikmisi (bagi yang telah memenuhi syarat) yang berisi KAP dan PIN;
3c. Mengunjungi situs pendaftaran.sbmptn.ac.id dan memilih 'Menu B' menggunakan KAP dan PIN sesuai yang telah diterima, lalu masukan kode captcha dan klik login;
4. Unggah pasfoto berwarna terbaru (3 bulan terakhir) sesuai dengan yang diminta, klik tombol 'simpan';
5. Isi formulir biodata sesuai dengan data diri sebenarnya, klik tombol 'simpan';
6. Isi formulir pendidikan, lalu klik tombol 'simpan';
7. Isi formulir pilihan dan lokasi ujian, lalu klik tombol 'simpan';
8. Periksa dahulu konfirmasi data yang telah diisi, kemudian klik 'saya setuju', setelah itu klik tombol 'kartu';
9. Klik tombol 'cetak' untuk mencetak Kartu Tanda Bukti SBMPTN 2018.
Jangan lupa untuk keluar/logout setelah semua proses selesai dilakukan.
(bag/tor)
Sumber : Detik.co.id
Untuk
calon siswa siswi yang berada di daerah tangerang dan sekitarnya seperti Benda, Belendung, Jurumudi, Jurumudi Baru, Benda, Pajang
Cipondoh Poris
Plawad, Poris Plawad Indah, Poris Plawad Utara, Gondrong, Kenanga, Ketapang,
Petir, Cipondoh, Cipondoh Indah, Cipondoh Makmur
Batuceper, Kebon
Besar, Poris Gaga, Benda, Jurumudi, Cibodas, Jatiuwung, Panunggangan, Ciledug,
Sudimara, Tajur, Paninggilan, Parung Serab, Keroncong, Jatake, Manis Jaya,
karang tengah, karang mulya, pondok pucung, pedurenan, pondok bahar,
karawaci, pabuaran, pasar baru, cimone, bugel, gerendeng, sumur pancing,
larangan, cipadu, kreo, neglasari, kedaung, periuk, sangiang, pinang, kunciran,
panunggangan, nerogtog, cipete, sudimara, tanah tinggi, sukarasa, sukasari,
buaran indah, babakan, kober, taman royal, banjarwijaya, modernland, kehakiman,
deplu, tangcity
Ayo buruan daftar segera
0896-5315-0991
(wa/sms)
IG :
sekolah_paket_abc
email
: pkbm.dpm@gmail.com
facebook :
dharma putra
halaman facebook :
@pkbmdharmaputramandiri