Selasa, 09 Oktober 2018

7 Cara Interview Kerja yang Baik

7 Cara Interview Kerja yang Baik

Artikel ini saya ambil dari https://www.cermati.com/artikel/7-cara-interview-kerja-yang-baik, agar siswa siswi paket C dan paket B setelah lulus dan mendapatkan ijasah bisa langsung mencoba untuk melamar pekerjaan, sebagai langkah awal setelah surat lamaran pekerjaan dikirimkan adalah adanya pemanggilan kepada calon karyawan untuk melakukan beberapa tes salah satunya interview, berikut ini adalah langkah langkah persiapan menghadapi proses interview :

Menyangkut dengan dunia pendidikan atau dunia kerja, umumnya kita tidak akan terlepas dari tahap interview (wawancara). Interview ini bisa dijalani seseorang yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi, maupun yang akan melamar pekerjaan ke sebuah perusahaan. Pada dasarnya, tes interview atau wawancara kerja merupakan tes yang tidak kalah penting dalam menentukan diterima atau tidaknya seseorang untuk bekerja setelah tahapan tes atau psikotes. Hal ini dikarenakan pihak HRD (Human Resource Development) akan mengetahui bagaimana sikap, perilaku dan kemampuan kita untuk bisa cepat beradaptasi dengan suasana dan alur kerja yang ada di perusahaan tersebut.

Dengan adanya tahap interview atau wawancara ini, pihak perusahaan biasanya akan mengetahui seberapa cepat pelamar bisa mengambil sebuah keputusan dalam memecahkan permasalahan-permasalahan yang selalu ada dalam dunia kerja. Karena maju mundurnya sebuah perusahaan bergantung pada kinerja para karyawannya, maka proses interview ini sangat diandalkan pihak perusahaan agar tidak ingin salah dalam memilih orang yang akan jadi karyawannya. Saat tes interview berlangsung, umumnya orang akan mengalami ketegangan, apalagi untuk orang yang pertama kali melamar pekerjaan. Sehingga dari sini tidak sedikit banyak orang yang gagal dalam tahap tersebut.

Untuk itu pada kesempatan kali ini akan dibahas cara-cara bagaimana menghadapi tes interview yang baik sehingga kita bisa lebih mempersiapkan diri untuk menghadapi tes tersebut. Manusia hanya bisa berusaha semaksimal mungkin dan untuk hasilnya sendiri kita serahkan semuanya kepada Tuhan yang Maha Esa. Sebelum melakukan tahap interview, ada baiknya pelamar menggali jauh lebih dalam informasi mengenai perusahaan yang Anda lamar. Contohnya seperti jenis perusahaan apa dan kegiatan apa saja yang ada di perusahaan yang Anda lamar. Dari sini Anda sebagai pelamar dapat mengukur seberapa kemampuan kita apabila diterima di perusahaan tersebut. Dan berikut beberapa cara agar Anda berhasil dalam menghadapi tes interview dalam dunia kerja.

1.    Perhatikan Penampilan
Kenakan Pakaian yang Rapi dan Sopan, cara pertama dalam menjalani interview yang baik adalah dengan memperhatikan penampilan. Penampilan Anda memang sangat penting ketika akan melakukan tes interview, karena hal pertama yang dilihat oleh orang yang akan melakukan interview adalah penampilan. Disarankan pada saat interview Anda harus memakai pakaian yang formal seperti kemeja yang berwarna cerah namun tidak mencolok. Sebaiknya Anda tidak memakai celana yang berbahan dari jeans. Usahakan Anda harus terlihat rapi baik itu dari segi pakaian maupun dari hal-hal yang mendukung proses penilaian yang akan diberikan.

2.    Datang Lebih Awal
Usahakan untuk tiba lebih awal dari waktu yang telah ditentukan dan jangan sampai membuat orang yang akan melakukan interview terhadap Anda menunggu karena akan mengurangi poin penilaian terhadap kedisiplinan. Dengan datang lebih awal, Anda dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin dan mengatur emosi, mengontrol stres yang tidak perlu dan mengumpulkan pikiran Anda agar tetap fokus supaya berjalan dengan baik proses wawancara yang akan Anda jalani.

3.    Bersikap Sopan dan Tegas
Jaga Sikap dengan Tetap Sopan dan Tegas, setelah Anda dipanggil untuk masuk ke ruangan interview, terlebih dahulu Anda harus mengetuk pintu lalu memberikan salam, setelah Anda dipersilahkan untuk masuk segeralah jabat tangan pewawancara dengan tegas. Jabat tangan dengan tegas ini akan berfungsi untuk menunjukkan rasa antusias pelamar atas lowongan dan proses interview yang berlangsung. Dan jangan lupa berikan wajah yang penuh senyum serta ramah terhadap pewawancara agar menjadi poin tambahan. Jangan sampai membawa permasalahan dari luar ketika akan diwawancarai karena akan berakibat buruk terhadap diri Anda.

4.    Jawab Setiap Pertanyaan dengan Singkat dan Jelas
Ketika proses interview berlangsung, usahakan agar selalu melakukan kontak mata dengan pewawancara. Jangan membuat tatapan yang kosong apalagi melamun. Kontak mata sendiri berfungsi untuk memberikan pandangan bahwa Anda orang yang sangat serius untuk mendapatkan pekerjaan pada posisi yang diinginkan. Ketika ditanya, berikan jawaban yang singkat dan jelas, karena jika Anda memberikan jawaban yang panjang lebar tapi tidak menuju inti dari jawaban pertanyaan yang diberikan, maka akan membuang waktu dan bisa jadi akan mengurangi penilaian Anda di mata pewawancara. Jawaban yang panjang lebar juga akan menciptakan kesan bahwa Anda tidak memahami dan menangkap pertanyaan yang telah diberikan. Jawaban yang panjang lebar juga dapat memunculkan pertanyaan baru sehingga membingungkan bagi yang mewawancarai.

5.    Ciptakan Suasana Nyaman
Buat Suasana Interview Senyaman Mungkin, Ciptakan suasana yang nyaman dengan pewawancara dan ajukan pertanyaan yang berhubungan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Contohnya Anda ingin tahu lebih detail lagi tentang perusahaan dari segi kegiatan yang dilakukan atau alur kerja yang harus diikuti. Dengan pertanyaan-pertanyaan ini Anda akan jauh lebih dekat dengan pihak HRD (pewawancara).

Dalam proses wawancara, pelamar juga harus bisa menjaga emosi. Terutama jika pewawancara menanyakan alasan mengapa Anda mengambil keputusan untuk pindah dari perusahaan sebelumnya. Jangan sampai Anda menyampaikan hal-hal yang bersifat jelek atau pun masalah Anda terhadap perusahaan sebelumnya terhadap pewawancara. Anda dapat menjawab "saya pindah dari perusahaan yang sebelumnya karena peluang untuk mengembangkan kemampuan saya di perusahaan ini sangat besar." Dengan cara seperti ini maka tidak ada pihak mana pun yang dijelek-jelekan oleh kita, dan pewawancara dapat memahaminya dan bisa menerimanya.

6.    Perlihatkan Antusias Kerja
Berikan keyakinan terhadap perusahaan bahwa Anda ingin memberikan kontribusi lebih untuk memajukan perusahaan dan ingin bekerja keras untuk mewujudkannya. Pada tahap ini, Anda juga harus pandai menjual kemampuan yang Anda miliki terhadap perusahaan, agar pewawancara yakin dengan kemampuan yang Anda miliki. Perlihatkan juga semangat untuk bekerja guna memberikan kemajuan dan manfaat yang baik terhadap perusahaan.

Tetapkan juga harapan untuk bekerja di perusahaan tersebut. Maksudnya di sini adalah dalam proses pengisian formulir kerja Anda, jangan menuliskan atau mematok harga yang tidak masuk akal dan meminta fasilitas yang tidak mungkin dipenuhi oleh perusahaan. Alih-alih meminta yang berlebihan, lebih baik kita usahakan untuk memberikan yang terbaik sehingga dapat memajukan perusahaan. Karena dengan begitu akan terjadi hubungan timbal balik antara perusahaan dan kita sebagai karyawan yang bekerja. Dengan hal ini pihak perusahaan juga akan menilai kita sebagai pribadi yang bekerja dengan baik dan nantinya gaji dan fasilitas akan datang dengan sendirinya jika kita telah memberikan yang terbaik.

7.    Ucapkan Terima Kasih
Jangan Lupa Ucapkan Terima Kasih, Terakhir, cara untuk menjalankan interview dengan baik adalah dengan meyakinkan diri dan membuat resume dari proses interview. Ketika Anda akan mengakhiri proses interview yakinkan terhadap diri Anda apakah sudah cukup dan tidak ada yang ingin ditanyakan lagi. Hal ini karena ketika sudah meninggalkan ruangan Anda usahakan Anda tidak lagi merasa bingung dan menggantung. Karena kalau sudah masuk bekerja Anda tidak akan bisa mengikuti semuanya dengan baik. Dan apabila dirasa cukup ucapkan terimakasih kepada pewawancara karena telah diberikan kesempatan untuk bisa menjelaskan tentang kemampuan dan informasi mengenai diri pribadi sehingga dapat jadi acuan untuk bisa diterima kerja di perusahaan.

Meskipun hasil akhirnya masih belum bisa ditentukan apakah diterima atau tidak, Anda juga perlu membuat resume atau kesimpulan dari proses interview yang telah dilakukan. Buatlah catatan kecil dari interview yang telah berjalan agar kita bisa mengetahui sejauh mana hasil yang kita capai dan kekurangan-kekurangan apa saja yang harus kita perbaiki agar di kemudian hari apabila kita melakukan interview lagi bisa meminimalkan kesalahan yang dilakukan.
Terima Hasilnya dengan Lapang Dada

Demikianlah beberapa informasi terkait tatacara interview yang baik. Semoga dengan penjelasan ini, Anda dan para pelamar yang akan melakukan interview bisa menjalankan proses wawancara dengan sukses. Ketika pengumuman telah muncul, Anda harus berjiwa besar ketika apapun hasil yang muncul yang harus Anda terima. Anda tidak boleh putus asa ketika memang hasilnya tidak sesuai dengan keinginan. Setidaknya dengan proses interview tersebut kita dapat memetik ilmu dan pengalaman yang bisa kita pakai di kemudian hari apabila ingin melamar di perusahaan lain.

Buruan Simak! Ini Tata Cara Pendaftaran CPNS 2018


Buruan Simak! Ini Tata Cara Pendaftaran CPNS 2018
Buat kamu yang masih berharap bisa masuk CPNS, pemerintah akan buka pendaftaran CPNS 2018 lho.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah akan membuka pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 pada Rabu, (19/9/2018). Salah satu Kementerian yang dipastikan akan membuka pendaftaran CPNS 2018 ialah Kementerian Badan Usaha Milik Negara (Kementerian BUMN).
Untuk memberi semangat dan peluang besar kepada para pelamar CPNS 2018, Kementerian BUMN membeberkan beberapa tips untuk lolos CPNS 2018, salah satunya adalah dengan membagikan tata cara pendaftaran CPNS 2018.

Dikutip dari akun Instagram @kementerianbumn, berikut tata cara pendaftaran CPNS 2018 yang dibagikan oleh Kementerian BUMN, yang bersumber dari Buku Petunjuk Pendaftaran Sistem Seleksi CPNS Nasional 2018:
1.    Buat akun di portal https://sscn.bkn.go.id
-      Isi NIK, Nomor KK atau NIK Kepala Keluarga
-      Isi alamat e-mail aktif, password dan pertanyaan pengaman
     Upload Pas Photo minimal 120 KB maksimal 200 KB
-      Cetak Kartu Informasi Akun
2.    Log in ke https://sscn.bkn.go.id
-      Gunakan NIK dan password yang telah didaftarkan
3.    Upload Foto Selfie
     Upload foto selfie dengan memperlihatkan KTP dan Kartu Informasi Akun untuk dapat melanjutkan ke tahap berikutnya
4.    Lengkapi Biodata
-      Isi Biodata
5.    Pilih instansi, jenis formasi, dan jabatan
-      Pelamar hanya dapat memilih 1 instansi, 1 formasi, dan 1 jabatan
6.    Cek Resume
-      Pastikan bahwa data telah terisi semua dengan benar
-      Dan pastikan instansi, formasi, dan jabatan yang dipilih sudah benar
7.    Kirim Data
-      Klik Simpan data yang telah dicek di Resume dan pastikan bahwa data tersebut terisi dengan lengkap dan benar
-      Data yang telah diklik Kirim tidak dapat diubah dengan alasan apapun
8.    Cetak Kartu Pendaftaran SSCN 2018
-      Cetak dan Simpan dengan baik Kartu Pendaftaran SSCN 2018
-      Kartu Pendaftaran SSCN 2018 digunakan sebagai bukti telah menyelesaikan proses pendaftaran melalui SSCN 2018.

Pemerintah menetapkan sembilan syarat dasar bagi pelamar calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2018. Syarat-syarat ini menentukan siapa saja yang berhak untuk melamar sebagai calon abdi negara.
"Jelang pembukaan rekrutmen CPNS 2018, banyak masyarakat yang mempertanyakan perihal siapa saja yang berhak untuk melamar menjadi CPNS. BKN mengumumkan siapa saja yang berhak melamar sebagai CPNS," ujar Kepala Biro Hubungan Masyarakat Badan Kepegawaian Negara (BKN) ‎Mohammad Ridwan di Jakarta, Selasa (18/9/2018).

Sesuai Ayat (1) Pasal 23 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017, pada ‎prinsipnya setiap warga Negara Indonesia (WNI) mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi PNS, sepanjang memenuhi sembilan persyaratan yang telah ditetapkan, yaitu:
1)    Usia paling rendah 18 tahun dan paling tinggi 35 tahun pada saat melamar.‎
2)    Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara 2 tahun atau lebih.
3)    Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS, prajurit Tentara Nasional Indonesia, anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta.
4)    Tidak berkedudukan sebagai calon PNS, PNS, prajurit Tentara Nasional Indonesia, atau anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
5)    Tidak menjadi anggota atau pengurus partai atau terlibat politik praktis.
6)    Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan Jabatan.
7)    Sehat jasmani dan rohani sesuai dengan persyaratan Jabatan yang dilamar
8)    Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau negara lain yang ditentukan oleh Instansi Pemerintah.
9)    Persyaratan lain sesuai kebutuhan Jabatan yang ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK). Persyaratan tambahan untuk masing-masing formasi ditentukan oleh PPK K/L/D.

Namun demikian, batas usia sebagaimana dimaksud yaitu usia paling rendah 18 tahun dan paling tinggi 35 tahun dapat dikecualikan bagi jabatan tertentu yang ditetapkan Presiden, yaitu paling tinggi 40 tahun.

"Pada tanggal 19 September 2018, websscn.bkn.go.id akan diaktifkan namun informasi yang ditampilkan hanyalah formasi dan persyaratan setiap K/L/D. Pembukaan penerimaan CPNS 2018 melalui web tersebut akan diumumkan kemudian," tandas Ridwan.

Sumber : https://www.liputan6.com/bisnis/read/3646672/buruan-simak-ini-tata-cara-pendaftaran-cpns-2018